Wednesday, April 17, 2013

Komunikasi Pemasaran

    
    Komunikasi memegang peranan penting dalam dunia marketing, bisa dibayangkan apabila seorang marketing tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Bagaimana dia dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan ke konsumen mengenai produk yang akan di jual.
Komunikasi sendiri adalah suatu proses penyampaian informasi ( pesan, gagasan, ide) dari satu pihak ke pihak yang lainnya agar terjadi saling mempengaruhi satu sama lainnya.
     Sebuah perusahaan dalam melakukan pemasaran produk atau jasa kepada masyarakat memerlukan komunikasi yang dikenal dengan sebutan Komunikasi Pemasaran. William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication and Promotion ( 1984) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
     Tujuan dari komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama yaitu: menyebarkan informasi ( komunikasi informatif ), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen ( komunikasi persuasif ) dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang ( komunikasi mengingat kembali ).
     Komunikasi pemasaran ( Marketing Communication) merupakan aspek yang penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran.
Karena pada kenyataannya tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara memenuhi kebutuhannya, atau tidak menyadari adanya suatu produk yang mampu memenuhi kebutuhannya. Konsumen akan mencari informasi tersebut. Nah dari sinilah komunikasi pemasaran memerankan tugasnya dengan mengirimkan dan menyebarkan informasi tentang produk yang di tawarkan.
Sarana untuk melakukan komunikasi pemasaran adalah bauran komunikasi pemasaran ( marketing communication mix). Pada dasarnya marketing communication mix terdiri atas empat elemen dasar, menurut ( Belch,1995 ).
1. Iklan. Iklan atau advertising adalah media komunikasi pemasaran yang sudah menjadi bagian integral dari masyarakat dan sistem ekonomi manusia. Dalam kehidupan masyarakat yang sudah maju dan kompleks, iklan berevolusi ke dalam sistem komunikasi vital masyarakat, terutama dunia bisnis. Beriklan perlu metode promosi yang seakurat mungkin karena imbasnya sedemikian dahsyat kepada masyarakat, baik dalam hal isi pesan maupun penyampaian ( Prisgunanto, 2006).
2. Personal Selling. Sarana personal selling memiliki efek langsung pada proses penjualan berdasarkan sales forces. Memang keandalan personal selling yang paling utama adalah mampu mendekatkan pelanggan dengan penjualan lewat jalur-jalur distribusi barang dan produk yang ada. Lewat personal selling ini konsumen tidak sungkan-sungkan untuk menanyakan dan mencari tahu kemampuan produk tersebut dengan leluasa. Mereka juga bisa mendapatkan informasi yang akurat, sisi kebaikan dan keburukan dari produk secara langsung dari konsumen ( Prisgunanto,2006).
3. Sales promotion dan pameran. Pada sarana komunikasi pemasaran, sales promotion dan pameran memiliki efek yang singkat sebagai upaya menstimulasi tekanan dan sikap pembelian. Asumsi ini berangkat dari kebiasaan orang yang akan membeli sesuatu barang tidak akan merencanakan sesuatu tersebut secara mendadak, hal inilah yang akan terjadi pada penjualan lewat sarana ini. Mungkin saja penjualan pada saat promosi atau pameran akan sangat tinggi karena faktor-faktor lain, bukan pada kesadaran pelanggan atau konsumen akan produk tersebut, seperti kebanyakan pengunjung pameran memerlukan barang yang ada demi satu kegunaan, tetapi bukan pada merek yang ditawarkan dalam komunikasi pemasaran (Prisgunanto,2006).
4. Public Relations, membina hubungan baik dengan menciptakan pengembangan komunitas ( community development) adalah strategi yang sangat jitu dan baik karena sifatnya yang berkelanjutan bagi perusahaan. Walau efeknya lambat, namun proses kenaikan kepercayaan dan penyaluran pesan akan semakin meningkat secara konstan. Keandalannya adalah promosi ini tidak keropos, tidak seperti penciptaan keprcayaan lewat iklan, promosi langsung dan pameran
Fungsi komunikasi diarahkan pada pencapaian satu atau lebih tujuan-tujuan berikut:
1. Membangkitkan keinginan konsumen terhadap suatu kategori produk.
2. Menciptakan kesadaran konsumen terhadap merek ( brand awareness).
3. Mendorong sikap positif konsumen terhadap produk, serta mempengaruhi niat mereka untuk membeli.
4. Memfasilitasi pembelian ( Rossiter dan Percy,1987).
Dari uraian diatas sangat jelas apabila komunikasi pemasaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu produk diterima atau tidak di pasar. Sehingga pemilihan jenis komunikasi pemasarann yang tepat dan effektif adalah kunci dari keberhasilan pesan yang akan disampaikan.
Bekasi,17 April 2013

0 comments:

Post a Comment